Teman-teman pasti sering kan ketika ingin mendaftar kerja atau mendaftar beasiswa keluar negeri ataupun saat akan lulus program sarjana menemukan syarat TOEFL sekian? Baik teman-teman, TOEFL disini adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Tes ini menguji kemampuan kita berbahasa Inggris sebagai orang-orang yang tinggal di negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya.
Tes TOEFL ada beberapa jenis, yaitu iBT, PBT, dan CBT. Beda dari iBT, CBT, dan PBT ada di format tesnya dan metode skornya. PBT adalah tes yang masih menggunakan kertas dan pensil 2B, seperti mengisi ujian nasional, dan tidak menguji speaking. Skor PBT berkisar di angka 310 sampai 677. Sedangkan CBT adalah tes yang menggunakan komputer dan skornya berkisar di angka 0 sampai 300. iBT sendiri juga menggunakan komputer, hanya jalan tesnya lebih panjang daripada PBT. Skor iBT ada di angka 0 sampai 120. Nah disini kita akan fokus membahas tentang PBT atau Paper Based Test. Apa saja sih yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk mendaftar Tes TOEFL? Dan bagaimana kiat mendapatka skor TOEFL diatas 500. Yuk cek sama-sama!!
Mempersiapkan Diri Sebelum Tes
Jangan sekali-kali berani memutuskan untuk mengikuti tes TOEFL, jika kamu belum mengetahui segala informasi tentang TOEFL. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari segala informasi yang berkaitan dengan TOEFL sebanyak-banyaknya. Kamu harus mengetahui bagaimana gambaran mengenai tes TOEFL dan materi apa saja yang diujikan. Dalam tes TOEFL (Paper Based Test) kamu akan menemukan tiga jenis soal didalam tes. Yang pertama adalah Listening (50 soal) disini kamu akan mendengarkan 3 jenis audio yaitu, short conversation, long conversation dan several talks, selanjutnya adalah SWE atau Structure and Written Expression (40 soal) dan yang terakhir adalah Reading (50 soal). Kamu harus menjawab semua soal tersebut dalam waktu kurang dari 2 jam. Lebih tepatnya 1 jam 55 menit. Disini kamu harus tau bahwa ada 140 soal yang harus terjawab dalam waktu yang ditetapkan, jadi kamu benar benar harus mempersiakan diri sematang mungkin sebelum melakukan tes TOEFL. Hal yang bisa kamu lakukan adalah melakukan latihan secara berkala untuk memastikan bahwa kamu sudah terbisa dengan model soal yang akan di ujikan. Tidak hanya itu, latihan akan membuat kita menjadi lebih santai saat tes berlangsung karena sudah sering menemukan jenis-jenis soal seperti yang ada dalam tes.
Setelah melakukan persiapan pra tes serta melakukan latihan secara reguler, kamu tidak cukup hanya dengan melakukan latihan seperti biasa saja, ada hal yang tidak kalah pentingnya yang harus kamu ketahui yaitu tips dan triks untuk menaklukan tes TOEFL saat tes untuk mencapai skor diatas 500. Penasaran bagaimana caranya? Berikut tips dan trik yang bisa kamu terapkan saat tes TOEFL khususnya dalam paper based test.
- Membaca Pertanyaan dan Pilihan dulu sebelum Listening
Tips dan trik TOEFL pertama yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan waktu sebaik-baiknya pada bagian listening. Maksudnya apa? Nah, pada saat perintah tes dibacakan oleh narator, kamu dapat langsung mulai membaca pertanyaan dan pilihan yang sudah dituliskan. Dengan cara ini, kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk fokus membaca dan mendengar sekaligus pada saat pertanyaan dimulai!
Lagi pula perintah yang dibacakan oleh narator sudah tertulis pada tes, sehingga tidak perlu didengarkan. Selain itu, dengan membaca terlebih dahulu, kamu juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi mengenai pertanyaan apa saja yang mungkin diberikan dan jawaban manakah yang mungkin benar.
- Kenali structure kalimat yang ditanyakan
Jika ditanya bagian manakah yang tersulit pada TOEFL, tentu banyak yang akan menjawab bagian structure and written expression. Bagian ini dikatakan sulit karena menyangkut kepada kaidah kebahasaan atau grammar dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, tips dan trik TOEFL untuk bagian ini banyak diajarkan pada les persiapan tes. Klik disini
Salah satu cara strategi mudah untuk bagian ini adalah mengidentifikasi subject dan verb pada soal. Pada dasarnya, kalimat Bahasa Inggris akan selalu mempunyai subjek dan predikat (verb). Jika terdapat pertanyaan yang kehilangan salah satu komponen penting ini, maka kamu dapat mencari komponen yang hilang pada pilihan jawaban dan langsung memilihnya sebagai jawabanmu.
- Menggunakan Teknik Skim dan Scan saat Reading
Teknik Skim and Scan sering digunakan juga pada tes IELTS karena teknik ini dapat membantu mempercepat waktu membaca sekaligus memperoleh informasi penting. Skim memiliki arti memilah paragraf yang diperlukan dan yang tidak. Sedangkan, scan berarti mencari poin-poin penting pada paragraf yang diperlukan tersebut.
Cara melakukan teknik ini sangatlah sederhana. Pertama, kamu perlu mencari kata kunci pada pertanyaan. Kemudian, carilah kata kunci tersebut pada teks, temukan paragrafnya, dan singkirkan paragraf yang tidak memiliki kata kunci. Setelah itu, bacalah poin-poin penting yang berada pada paragraf seperti, angka, nama seseorang, tahun, dll.
Nah selain tips dan triks di atas, kamu juga bisa menambah referensi cara belajar dari pengalaman dan cerita unik para test taker lo, diantaranya adalah mendengarkan podcast dalam bahasa inggris, menonton video TED talk di Youtube, dan menonton film berbahasa inggris tanpa menggunakan subtitle. Hal-hal diatas terbilang remeh namun percayalah, semakin sering kamu beriteraksi dengan Bahasa inggris, maka kesempatanmu menaklukan TOEFL diatas 500 semakin besar. Jadi mulai sekarang kamu harus segera menerapkan cara belajar yang jitu untuk mendaptkan skor tinggi di TOEFL.
Itulah tips dan trik TOEFL yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan nilai TOEFL diatas 500. Apakah ada yang akan segera mengikuti tes ini? Jika iya, persiapkan dirimu dengan matang dan best of luck untuk kamu. You can do it!
Berikut adalah informasi kursus TOEFL bagi teman-teman yang berminat mempersiapkan Tes TOEFL. Check it out!