Seperti yang kita ketahui, saat ini Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran yang diminati. Hal ini dipicu oleh beberapa alasan, termasuk salah satunya adalah Bahasa Inggris merupakan bahasa global oleh karena itu sudah umum digunakan di berbagai negara. Dengan menguasai Bahasa Inggris, kita akan merasa lebih aman ketika berpergian ke negara orang. Selain alasan itu, Bahasa Inggris juga menjadi salah satu bahasa yang banyak dipelajari karena alasan professional. Seseorang yang memiliki skill Bahasa Inggris, otomatis peluang pekerjaan lebih terbuka karena Bahasa Inggris seringkali menjadi syarat dalam perekrutan SDM. Dan alasan yang terakhir adalah pendidikan. Ketika para orang tua mendukung anaknya untuk belajar Bahasa Inggris, secara tidak sadar mereka sudah mempersiapkan anak mereka untuk lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia ke depannya. Oleh sebab itu, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang penting dipelajari sejak usia dini.
Nah di artikel ini, ULC akan berbagi strategi bagaimana belajar Bahasa Inggris untuk anak-anak yang mungkin bisa membantu para orang tua di rumah. Penasaran kan, seperti apa strateginya? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Strategi Pertama, memilih waktu yang pas dan efektif. Untuk anak usia sekolah baik jenjang PAUD sampai jenjang SD sebaiknya memilih waktu untuk belajar di sore hari. Kenapa harus di sore hari? Karena di sore hari, mereka bisa beristirahat dan energi kembali fresh. Jadi mereka sudah siap dengan pelajaran selanjutnya. Intinya disini, kita harus bisa memilih waktu yang pas untuk belajar. Jangan sampai kita memilih waktu disaat mereka lagi badmood atau sedang lelah. Menurut Ernest R. Hilgard, belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan dimana perubahan tersebut berbeda dari perubahan yang ditimbulkan lainya (Hilgard & Bower, 1966, pp.102-103). Jadi proses belajar yang baik dilihat dari adanya perubahan yang positif. Mencari tau cara belajar yang efektif untuk anak-anak dalam belajar Bahasa Inggris juga sangat dianjurkan agar tercapainya tujuan dari proses belajar. Jika cara belajar sudah tepat dan efektif maka akan semakin mempermudah tujuan pembelajaran. Seperti teori yang dikemukakan oleh Wragg (2012, pp.12-14) yang menyatakan bahwa pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang memudahkan siswa untuk mempelajari sesuatu yang bermanfaat seperti fakta, keterampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama, atau suatu hasil belajar yang diinginkan. Jadi belajar efektif tidak harus menghabiskan waktu berjam-jam, cukup belajar dengan waktu yang pas dan cara yang tepat setiap hari minimal 1 jam. Dan salah satu contoh ilmuan yang menerapkan cara belajar yang tepat adalah Albert Einstein. Jadi cara ini sudah cukup terbukti untuk diterapkan pada saat proses belajar.
Srategi Kedua, menciptakan suasana yang menyenangkan, nyaman dan terkendali. Dalam hal ini, menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar adalah hal yang paling penting karena anak-anak akan merasa lebih tertarik dan yang penting mereka tidak merasa tertekan. Jadi proses belajar lebih efektif. Hal ini juga diperkuat oleh pendapat para ahli salah satunya adalah DePorter (2000) yang menyatakan bahwa strategi yang menyenangkan adalah strategi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif. “Nyaman” ini adalah keadaan yang paling diharapkan oleh anak-anak ketika mereka sedang belajar Bahasa Inggris. Apalagi mengigat Bahasa Inggris adalah bahasa asing buat mereka, jadi kita harus sebisa mungkin menciptakan suasana yang membuat mereka merasa nyaman selama proses belajar. Terkadang ada kalanya anak-anak, baru sebentar belajar mereka sudah kelihatan tidak bersemangat. Salah satu strategi yang ampuh mungkin dengan membuat permainan seperti main tebak-tebakan, bisa juga kita suruh mereka bercerita, ataupun bernyanyi tapi harus tetap dalam konteks yang berhubungan dengan Bahasa Inggris. Kita juga harus bisa memaksimalkan waktu belajar agar mereka tidak merasa bosan.
Strategi Ketiga, memilih guru yang tepat. Bagi para orang tua yang menginginkan anaknya untuk belajar dengan guru yang bisa mengakomodir tipe belajar anak. Ada baiknya para orang tua mengenal dulu bagaimana tipe belajar anak mereka karena anak yang satu dengan yang lain memiliki cara belajar yang berbeda-beda. (1) Tipe auditori yang menekankan belajar dengan mengandalkan pendengaran sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Dalam belajar Bahasa Inggris mungkin bisa diimplementasikan melalui cerita-cerita, listening, tontonan video dan lain-lain. Bagi mereka yang penting adalah mendengarkan dengan jelas. (2) Tipe belajar visual (melihat). Pada tipe ini, anak lebih cepat menginggat pelajaran dengan cara melihat. Mungkin dengan mengunakan media belajar seperti gambar, tulisan warna-warni, ilustrasi dan lain-lain. Biasanya tipe belajar seperti ini tidak terganggu dengan suara ribut di luar. Selanjunya (3) Tipe belajar Kinestetik (gerak). Anak dengan tipe belajar kinestetik biasanya lebih aktif dan mereka lebih senang praktik langsung daripada teori. Dengan Gaya belajar anak yang berbeda-beda, Jadi para orang tua juga harus selektif dalam memilihkan guru yang tepat untuk anak mereka.
Nah setelah membaca artikel di atas, diharapkan untuk para orang tua agar bisa menerapkan strategi-strategi belajar yang bisa membuat anak-anak merasa tertarik dalam belajar Bahasa Inggris. Dan hal yang paling penting dengan mengetahui tipe belajar dari anak-anak, pastinya para orang tua juga harus memilihkan guru yang tepat untuk mendukung proses belajar mereka. Kami dari Pubah UNIZAR Learning Center menawarkan kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak “English for Kids” dengan harga yang terjangkau dan pastinya dengan didampingi guru yang berpengalaman. Yuk kunjungi alamat website kami disini; https://ulc.unizar.ac.id/english-for-kid/