Tes TOEFL prediksi adalah salah satu tes yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi pada umumnya untuk menjadi syarat kelulusan. Universitas Islam Al-Azhar dalam hal ini menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerapkan kebijakan tes TOEFL sebagai syarat kelulusan tersebut. Selain menjadi syarat kelulusan, tes TOEFL juga menjadi syarat untuk melamar CPNS (di beberapa kementerian) dan syarat khusus untuk melanjutkan sekolah pascasarjana baik itu dengan jalur beasiswa atau non beasiswa. Oleh karena itu, buat teman-teman yang masih bingung dengan apa itu Tes TOEFL, yuk simak penjelasan berikut!
TOEFL adalah salah satu tes uji Bahasa Inggris yang paling dikenal khususnya di Indonesia. Test of English as a Foreign Language atau yang dikenal sebagai TOEFL adalah proficiency test yang digunakan untuk melihat tingkat kemampuan bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. Dapat disimpulkan TOEFL berbeda dengan achievement test atau tes yang ruang lingkupnya terbatas hanya pada pelajaran yang dipelajari siswa dalam sebuah kelas Bahasa Inggris.
Tes TOEFL Prediksi dan ITP merupakan Tes TOEFL jenis Paper Based Test yang menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan meliputi materi Listening, Structure and Written Expression (SWE) dan Reading. Masing-masing materi terdiri dari 50 soal utk Listening, 40 soal untuk SWE, dan 50 soal untuk Reading. Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 310 hingga 677. Sedangkan lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam.
SAMPAI KAPAN MASA BERLAKU UNTUK TES TOEFL ?
Masa berlaku untuk tes TOEFL ITP hanya sampai 2 tahun setelah tes. Lebih dari itu maka peserta harus mengulang kembali tes TOEFL tersebut. Lain halnya dengan tes TOEFL Prediksi yang di selenggarakan di Universitas Islam Al-Azhar atau di Universitas lainnya hanya berlaku sampai 6 bulan setelah tes dan ini hanya berlaku untuk kelulusan atau dengan kata lain tidak bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri, tetapi bisa digunakan untuk mendaftar CPNS di beberapa kementrian.
BERAPA TARGET SKOR YANG HARUS DI CAPAI UNTUK BISA LULUS?
Target skor untuk setiap keperluan menggunakan tes TOEFL ITP berbeda beda. Mulai dari syarat tes CPNS, syarat lanjut sekolah pascasarjana hingga syarat kelulusan untuk jenjang S1 setiap instansi bisa berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya.
- Syarat Kelulusan
Syarat untuk kelulusan jenjang S1 di setiap universitas berbeda-beda. Di Universitas Islam Al-Azhar sendiri masing masing fakultas memiliki minimal skor yang harus dicapai. Fakultas Kedokteran dengan minimal skor 400, Fakultas Hukum dengan minimal skor 380, dan Fakultas Ekonomi, Pertanian, Teknik dan MIPA dengan minimal skor 375.
- Tes CPNS
Untuk mengikuti tes CPNS para peserta harus memenuhi minimal skor sesuai dengan kementerian yang dipilih. Ada yang menggunakan skor TOEFL ITP ada juga yang Prediksi. Contohnya formasi di Kementerian Kejaksaan membutuhkan minimal skor TOEFL Prediksi 450-500 tergantung formasi jabatan yang di ambil. Kementrian ESDM membutuhkan minimal skor TOEFL Prediksi 450, dan Kementrian Perindustrian dengan minimal skor TOEFL Prediksi 475. Untuk Kementerian Luar Negeri membutuhkan skor TOEFL ITP 550, Kementerian Kominfo bisa menggunakan baik TOEFL ITP atau Prediksi dengan minimal skor 400.
- Studi Pascasarjana
Sedangkan untuk syarat mengikuti program beasiswa pascasarjanapun para pemburu beasiswa harus memenuhi target skor setiap penyedia beasiswa. Sebagai contoh beasiswa LPDP tujuan luar negeri membutuhkan skor TOEFL ITP 550 untuk program reguler dan 500 untuk program afirmasi. Beasiswa AAS membutuhkan skor TOEFL ITP 500, Beasiswa Chevening membutuhkan target skor 550. Namun bagi pelamar sekolah pascasarja dalam negeri yang melalui jalur non beasiswa maka TOEFL Prediksi bisa digunakan untuk mendaftar di kampus tujuan.
Dari skor yang sudah di tentukan, setiap mahasiswa atau peserta harus mencapai target skor masing-masing untuk bisa lulus dalam tes TOEFL ITP maupun Prediksi.
BERAPA BIAYA UNTUK SEKALI TES?
Biaya yang dibutuhkan untuk sekali tes TOEFL ITP adalah 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sedangkan untuk tes TOEFL Prediksi hanya 50.000 (lima puluh ribu rupiah) saja. Harga tersebut bisa berubah tergantung dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah untuk tes TOEFL ITP dan tergantung dari instansi yang menyelenggarakan untuk tes TOEFL Prediksi.
Demikian penjelasan mengenai “Apa itu TOEFL” yang terdiri dari definisi, jenis, bagian tes, masa berlaku serta biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti tes TOEFL baik yang official (ITP) maupun yang Prediksi. Buat Para pejuang TOEFL, semoga berhasil!